Aksi Warga Karangrejo: DPRD dan Pemerintah Diminta Fokus pada Perbaikan TPAS

Aksi Warga Karangrejo: DPRD dan Pemerintah Diminta Fokus pada Perbaikan TPAS--Dok Radarmetro.disway.id
KOTAMETRO, LAMPUIJO.ID -- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) menggelar rapat dengar pendapat (Hearing) bersama warga di lingkungan Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Karangrejo, Kecamatan Metro Utara.
Hearing dilakukan menyusul aksi boikut puluhan mobil truk sampah oleh warga di lingkungan TPAS Karangrejo pada Senin 28 April 2025 lalu.
Hearing dipimpin langsung oleh Ketua Komisi III DPRD Kota Metro, Subhan didampingi Wakil Ketua Komisi III Fahmi Anwar, dengan dihadiri oleh Sekda Kota Metro Bangkit Haryo Utomo, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Ardah, Bappeda, Camat, Lurah, LPM, pamong dan warga di lingkungan TPAS Karangrejo.
Dalam hearing tersebut, warga menuntut perbaikan sarana pengelolaan sampah di TPAS. Kemudian infrastruktur jalan yang buruk di Jalan WR Soepratman menuju TPAS.
BACA JUGA:Bupati dan Wakil Bupati Lamteng Hadiri Rapat Koordinasi RKPD 2025 Lampung Tengah di Islamic Center
Seperti disampaikan Ketua RW 02, Karangrejo, Sodri. Ia mengatakan, bahwa ada beberapa tuntutan yang disampaikan warga dalam hearing tersebut.
Di mana warga di sekitar lokasi TPAS cukup terdampak dengan buruknya pengelolaan sampah di lokasi TPAS Karangrejo.
Karena itu pihaknya meminta Pemerintah Kota Metro dapat memprioritaskan pembangunan dan penanganan sampah di Kelurahan Karangrejo.
"Sebagai masyarakat Karangrejo kami bersyukur, ada tanggapan dari legislatif dan ekskutif. Itu sebenarnya aspirasi dan harapan masyarakat Karangrejo," ujarnya.
BACA JUGA:Bimbingan Pranikah RSUMM: Membangun Keluarga Sakinah, Mawadah, Warahmah
"Harapan kami kedepannya, pemerintah yang baru ini benar-benar membawa perubahan untuk Kota Metro khususnya Karangrejo," ujarnya dikonfirmasi awak media usai mengikuti hearing bersama Komisi III DPRD Kota Metro pada Rabu 29 April 2025.
Menurutnya, masalah infrastruktur termasuk sampah, itu sangat membutuhkan perhatian.
"Betul-betul diperhatikan, dalam arti bukan sekedar omon-omon. Tuntutan kami yang pasti, yang sangat urjen itu kan sampah. Karena dampaknya, ya bapak bapak kan tahu," ujarnya.
"Kemudian juga infrastrukturnya, karena di tempat kami itu mayoritas rusak. Jadi harapan kami ke depan, betul-betul bisa terwujud," tuturnya.
- Tag
- Share
-