Abaya, Gamis, dan Hijab: Fashion Syar’i yang Tetap Eksis Pasca Lebaran

Abaya, Gamis, dan Hijab: Fashion Syar’i yang Tetap Eksis Pasca Lebaran

Abaya, Gamis, dan Hijab: Fashion Syar’i yang Tetap Eksis Pasca Lebaran--Dok Radarmetro.disway.id

METRO, LAMPUIJO.ID -- Fashion muslim kini telah menjadi bagian penting dari industri mode nasional. Tak sekadar penutup aurat, busana syar’i berkembang menjadi simbol gaya hidup yang modis namun tetap berlandaskan nilai-nilai Islami.

Seiring dengan meningkatnya kesadaran berbusana sopan di kalangan masyarakat, tren fashion syar’i terus menunjukkan eksistensinya, terutama menjelang dan saat Ramadan. Namun, memasuki pertengahan April pasca Hari Raya Idulfitri, sebagian pelaku usaha mulai merasakan adanya perlambatan pembelian.

Beberapa toko fashion syar’i di kota Metro yang diwawancarai radarmetro.disway.id mengungkapkan bahwa pada bulan Maret, bertepatan dengan Ramadan dan persiapan lebaran menjadi periode dengan penjualan tertinggi. Produk seperti gamis, abaya, set syar’i laris manis diburu konsumen. Namun, setelah puncak hari raya tersebut, jumlah pembeli mulai menurun.

Kasir Arjuna Fashion Metro, mengungkapkan bahwa pembelian produk syar’i lebih melonjak saat bulan Ramadan dibandingkan pasca Ramadan.

BACA JUGA:Abdulah Surajaya: GRANAT Lamteng Akan Jadi Garda Terdepan Lawan Narkoba

“Lebih banyak bulan kemarin, karena menjelang lebaran juga. Sekarang jarang konsumen membeli gamis, tapi masih ada konsumen yang mencari hijab atau baju atasan untuk keperluan harian,” ujarnya.

Senada dengan itu, Kepala Toko Eizha Daily Metro, toko yang berdiri sejak 2024 lalu, juga mengakui adanya penurunan dibanding bulan lalu.

“Kalau bulan Ramadan seperti gamis, ya yang syar’i banyak pembelinya. Sekarang sih pembeli tetap datang tapi cuma hijab saja, itupun gak syar’i hijabnya,” jelasnya.

Sementara itu, manager toko Miss Secret, toko yang baru hadir tahun ini, melihat momen ini sebagai peluang untuk memperkenalkan koleksi harian yang lebih fleksibel.

BACA JUGA:Langkah Pasti SDN 4 Metro Menuju Masa Depan Berprestasi

“Disini umum sih, gak semua syar’i, disini juga fashionnya modern. Ramadan lalu memang banyak yang membeli abaya, hijab. Setelah Ramadan juga masih hijab yang di minati. Kami juga banyak promo diskon di waktu-waktu tertentu,” ujarnya.

Tak hanya dari sisi pelaku usaha, dua orang pengunjung yang ditemui di salah satu pusat perbelanjaan juga membagikan pandangannya.

Dewi (29), yang baru saja membeli dua helai hijab, mengaku bahwa dirinya mulai rutin menggunakan pakaian syar’i sejak awal tahun ini.

“Kalau dulu hanya pakai saat ke pengajian atau momen khusus, sekarang saya lebih nyaman berpakaian syar’i untuk keseharian, apalagi sekarang banyak model yang modis,” katanya.

Tag
Share
Berita Lainnya