Siap Tangani Gawat Darurat, Perawat RS Muhammadiyah Metro Ikuti BTCLS

KOTAMETRO, LAMPUIJO.ID - Para perawat RS Muhammadiyah Kota Metro mengikuti Basic Trauma and Cardiac Life Support (BTCLS). 

Yaitu program pelatihan yang dirancang untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan dasar dalam menangani pasien trauma dan cardiac arrest.

“Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan perawat dalam menangani pasien trauma dan gangguan kardiovaskuler, sehingga dapat meningkatkan keselamatan dan kualitas pelayanan pasien di rumah sakit,” ujar Nur Rohman, S.Pd., Manajer Bindatra (Bina Dakwah dan Bina Citra) RS Muhammadiyah Metro.

Dijelaskannya, BTCLS memberikan pertolongan pada korban bencana atau gawat darurat. 

BACA JUGA:KPU Tulang Bawang Gelar Rapat Kerja FGD

Untuk mencegah kematian atau kerusakan organ. 

Mempertahankan produktivitas pasien, melakukan penatalaksanaan kegawatdaruratan akibat trauma dan gangguan kardiovaskuler, melakukan bantuan hidup dasar (BHD), melakukan penilaian awal (initial assessment), melakukan penatalaksanaan pasien dengan gangguan pernafasan dan jalan nafas, serta melakukan triage pasien.

“Pelatihan diikuti para perawat rumah sakit yang mendatangkan master of trainer yang ditunjuk Pusdiklat Cempaka Putih,” jelasnya. 

Program Pelatihan BTCLS Turut Mendatangkan Master of Trainer yang Ditunjuk Pusdiklat Cempaka Putih--Dok Radarmetro.disway.id

BTCLS mencakup topik-topik seperti, penilaian pasien trauma, pengelolaan luka dan perdarahan, pengelolaan pasien dengan cedera kepala dan leher dan pengelolaan pasien dengan cedera dada dan abdomen.