Lebih lanjut, Vera mengemukakan bahwa upaya pencegahan dilakukan dengan dikeluarkannya surat edaran Wali Kota. Isinya tentang kewaspadaan terhadap kasus DBD dan potensi kejadian luar biasa (KLB). Sekian itu juga kewaspadaan Penyakit Chikungunya.
Menurutnya, upaya pencegahan juga telah dilakukan dengan mendistribusikan logistik penanggulangan DBD ke 11 Puskesmas di Kota Metro. Kemudian melakukan edukasi masif ke masyarakat mengenai gerakan PSN 3M Plus.
"Kita ingin menghidupkan kembali semangat satu rumah satu jumantik atau juru pemantau jentik," katanya.
Tidak hanya itu, upaya lain dilakukan dengan surveilans demam dengue, menjalin koordinasi lintas sektor, dan intensif dalam promosi kesehatan.
BACA JUGA:Pemkot Metro Perkuat Pengawasan LPK untuk Lindungi PMI
"Kita juga melibatkan RT, RW, sekolah, dan tokoh agama agar pencegahan bisa menyentuh seluruh lapisan warga," jelasnya.
Ia mengimbau kepada masyarakat untuk segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat, jika mengalami gejala DBD.
"Kami mengingatkan masyarakat agar rutin melakukan pemeriksaan tempat-tempat penampungan air. Kemudian juga menutup rapat wadah penyimpanan, serta memanfaatkan larvasida jika diperlukan," tutupnya