SPMB 2025 di Metro Berjalan Lancar, Disdikbud Pastikan Proses Transparan

KOTAMETRO, LAMPUIJO.ID -- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Metro memastikan pelaksanaan Seleksi Penerimaan Siswa Baru (SPMB) dilaksanakan secara transparan. 

Di mana pelaksanaan SPMB juga telah dilaksanakan sesuai dengan aturan yang ditetapkan. 

Demikian disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Metro, Deddy Hasmara dikonfirmasi awak media pada Rabu 9 Juli 2025.

Ia mengatakan, antusias masyarakat dalam mengikuti pelaksanaan SPMB di Metro cukup tinggi. Di mana pelaksanaan seleksi yang digelar di sejumlah satuan pendidikan berlangsung tertib dan lancar. 

BACA JUGA:Cegah Kelangkaan, Tim Gabungan Awasi Distribusi Gas LPG Subsidi di Metro

Menurutnya, pelaksanaan SPMB tersebut tidak terlepas dari peran serta seluruh panitia, pihak sekolah, masyarakat dan peserta yang telah bekerja sama menyukseskan jalannya proses seleksi.

"Kami bersyukur proses SPMB di Kota Metro berjalan sukses, tertib, dan sesuai prosedur. Ini merupakan hasil kerja sama semua pihak, baik sekolah, pengawas, panitia teknis, maupun dukungan orang tua," ujarnya.

Kendati begitu, pemantauan Proses seleksi dilakukan untuk memastikan seluruh peserta dapat mengikuti tahapan dengan adil dan transparan.

Oleh karenanya pihaknya menekankan pentingnya menjaga integritas dalam proses seleksi. Sehingga dalam Proses seleksi dapat mencetak generasi yang unggul dan berdaya saing.

BACA JUGA:Transparansi Dana Desa PJI 2016–2024 Dipertanyakan, Diduga Tak Bisa Dipertanggungjawabkan

"SPMB ini bukan hanya soal masuk sekolah, tetapi bagian dari penataan kualitas pendidikan di Kota Metro. Kami sangat menjunjung transparansi dan kejujuran dalam setiap tahapannya," bebernya.

Senada disampaikan Kepala Bidang Dikdas kota Metro, Fezal Aferizal. Ia mengatakan, bahsa pelaksanaan SPMB tahun ini dilakukan secara transparan dan sesuai dengan petunjuk teknis yang telah ditetapkan. 

"Kami pastikan semua proses berjalan sesuai regulasi. Mulai dari jalur zonasi, afirmasi, perpindahan orang tua, hingga prestasi, semua diawasi secara ketat," katanya. 

Diakuinya bahwa sistem pendaftaran yang dilaksanakan secara online telah membantu mengurangi praktik-praktik kecurangan. Selain itu juga meningkatkan akuntabilitas proses seleksi.