Stok Darah Menipis, PMI Metro Andalkan Donor Sukarela dan Bantuan Antar Daerah

Stok Darah Menipis, PMI Metro Andalkan Donor Sukarela dan Bantuan Antar Daerah

Stok Darah Menipis, PMI Metro Andalkan Donor Sukarela dan Bantuan Antar Daerah--Dok Radarmetro.disway.id

KOTAMETRO, LAMPUIJO.ID – Unit Transfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Metro menyebut stok darah yang tersedia belum sepenuhnya mampu memenuhi permintaan yang terus meningkat. 

Di mana PMI Kota Metro dalam situasi mendesak UTD PMI Metro mengandalkan jaringan komunitas donor sukarela, untuk memenuhi kebutuhan darah. 

Demikian disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala UTD PMI Kota Metro, dr. Melly Kemdarsari pada awak media pada Rabu 25 Juni 2025.

Ia mengatakan, selama tahun 2024, rata-rata jumlah darah yang masuk ke UTD PMI setiap bulannya mencapai 1.622 kantong (kolf). 

BACA JUGA:Menuju Kota Sehat, Wali Kota Ajak Warga Imbau Warga Tak Buang Sampah Sembarangan

Setelah melalui pemproses, stok darah yang tersedia mampu menghasilkan 1.982 kantong komponen darah, diantaranya Whole Blood (WB), Packed Red Cells (PRC), dan Trombosit Concentrate (TC).

Kendati mampu menghasilkan 1.982 kantong, namun jumlah tersebut belum mampu memenuhi rata-rata permintaan darah yang mencapai 2.146 kantong per bulan. 

"Artinya terdapat kekurangan pasokan sekitar 164 kantong setiap bulan. Dengan distribusi darah dari permintaan mencapai sekitar 90,6 persen," paparnya. 

Sementara itu, diakuinya bahwa terdapat 9,4 persen sisa kebutuha darah yang tidak dapat didistribusikan karena alasan medis. 

"Ini seperti ketidakcocokan golongan darah. Selain itu juga hasil pemeriksaan yang tidak memenuhi standar distribusi," ungkapnya. 

BACA JUGA: Wali Kota Metro Resmi Lepas 7 Atlet Panahan ke Kejurnas 2025

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa  golongan darah O+ merupakan yang paling banyak tersedia di UTD PMI Metro. 

Namun sebaliknya, untuk golongan darah A+ menjadi jenis yang paling sering mengalami kekosongan pada tahun ini.

Oleh karena itu, UTD PMI Metro menetapkan standar stok minimal untuk masing-masing golongan darah A, B, dan O harus tersedia minimal 50 kantong.

Tag
Share
Berita Lainnya