UIN Jurai Siwo Lampung Rayakan Iduladha 1446 H dengan Kurban dan Syukuran Transformasi Kampus

METRO, LAMPUIJO.ID -- Suasana kebersamaan terasa hangat di Universitas Islam Negeri (UIN) Jurai Siwo Lampung, Senin pagi, 9 Juni 2025. Dalam rangka memperingati Iduladha 1446 Hijriah, kampus yang baru saja resmi bertransformasi dari IAIN Metro ini menggelar pemotongan hewan kurban di pelataran Fakultas Syariah.

Sebanyak delapan hewan kurban disiapkan, terdiri dari enam ekor sapi dan dua ekor kambing. Sapi-sapi tersebut merupakan hasil kontribusi dosen dan tenaga kependidikan, serta dukungan dari Bank Syariah dan pihak kampus. Sementara dua kambing berasal dari bantuan mitra, yakni Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan Assa Rental.

Basri, selaku koordinator kegiatan, mengungkapkan bahwa sebagian besar dana kurban berasal dari pemotongan gaji bulanan pegawai.

“Sudah menjadi kesepakatan, setiap bulan dipotong Rp300 ribu dari gaji, sehingga menjelang Idul Adha dana sudah siap,” ujarnya.

BACA JUGA:Bupati Ardito Wijaya Lantik Sekda Lamteng Welly Adiwantra, Komitmen Tingkatkan Kinerja Pemerintahan

Menurutnya, hewan kurban dibeli dari peternak yang sudah memiliki sertifikat kesehatan, dan pemeriksaan tambahan dilakukan oleh dokter hewan yang hadir langsung di lokasi. 

“Kami ingin pastikan semua hewan benar-benar sehat sebelum disembelih,” tambahnya.

Daging hasil kurban didistribusikan dengan sistem kupon bagi masyarakat sekitar, sementara dosen dan pegawai menerima pembagian secara langsung.

Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, kegiatan kali ini juga disandingkan dengan momen syukuran atas peralihan status kampus menjadi UIN. Rektor UIN Jusila, Ida Umami, menyampaikan bahwa agenda tasyakuran akan berlangsung keesokan harinya, dan dirancang sebagai ajang sosialisasi status baru kampus kepada masyarakat luas. 

“Selain kurban, kita juga bersyukur atas capaian kampus. Ini sekaligus memperkenalkan UIN Jusila ke khalayak,” ujarnya.

BACA JUGA:Welly Adiwantra Resmi Dilantik Jadi Sekda Definitif Lampung Tengah

Acara syukuran tersebut akan melibatkan sekitar 500 peserta dan diharapkan bisa menarik minat calon mahasiswa, terutama menjelang pembukaan jalur mandiri. 

“Kami ingin lebih dikenal, apalagi tahun ini status kampus sudah meningkat,” imbuhnya.

Ida juga menyatakan harapannya agar semangat berkurban terus meningkat di tahun-tahun mendatang.