Wakil Walikota Metro Tegaskan Pemantauan Harga dan Stok Bapok dari Agen hingga Pengecer

Wakil Walikota Metro Tegaskan Pemantauan Harga dan Stok Bapok dari Agen hingga Pengecer--Dok Radarmetro.disway.id
KOTAMETRO, LAMPUIJO.ID - Pemerintah Kota Metro mengingatkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk memperketat pengawasan proses distribusi bahan pokok makanan (Bapok) di kota setempat.
Di mana pengawasan dilakukan mulai dari tingkat pengecer hingga agen. Langkah tersebut dilakukan sebagai upaya pemerintah dalam mencegah praktek penimbunan bahan pangan hingga spekulasi harga.
Demikian disampaikan Wakil Walikota Metro, M. Rafieq Adi Pradana dikonfirmasi awak media pada Gelaran Operasi Pasar di Halaman Pasar Cenderawasih Kota Metro pada Rabu 4 Juni 2025.
Ia mengatakan, pemerintah akan melakukan pengawasan ketat terhadap rantai distribusi pangan. Langkah ini dilakukan mulai dari tingkat pengecer dan agen.
BACA JUGA:Pemkot Metro Gelar Operasi Pasar, Harga Bahan Pokok Turun Signifikan Jelang Idul Adha
"Untuk komoditas yang belum dapat kami subsidi, kami instruksikan jajaran untuk terus melakukan pemantauan. Baik itu harga dan stok," terangnya.
Menurutnya, langkah tersebut dilakukan pemerintah untuk memastikan bahwa pasokan tetap aman. Selain itu juga agar tidak ada lonjakan harga yang tidak wajar di pasar.
Oleh karenanya dalam menekan kenaikan harga sejumlah bapok, pemkot menggelae kegiatan Operasi Pasar.
Di mana melalui Dinas Perdagangan, Pemkot Metro menyediakan 2.000 paket sembako bersubsidi yang dijual murah kepada masyarakat.
BACA JUGA:DKP3 Kota Metro Kerahkan 90 Petugas Pengawas Hewan Kurban Jelang Idul Adha
"Kami menyadari bahwa menjelang Idul Adha, tekanan inflasi meningkat. Ini karena tingginya permintaan atas bahan pangan," ungkapnya.
Oleh sebab itu, melalui Dinas Perdagangan pihaknya menggelar Operasi Pasar.
"Operasi pasar ini bukan sekadar kegiatan sosial, tetapi menjadi bagian dari strategi pengendalian harga secara struktural," bebernya.
- Tag
- Share
-