UM Metro Sukses Gelar Diplomatic Meeting, Bangun Jembatan Solidaritas dengan Palestina

KOTAMETRO, LAMPUIJO.ID -- Universitas Muhammadiyah Metro (UM Metro) sukses menjadi tuan rumah Diplomatic Meeting yang mempertemukan Pemerintah Kota Metro dengan H.E. Dr. Zuhair Al‑Shun, Duta Besar Palestina untuk Indonesia, beserta Ibu Fatena Al‑Shun. Hadir pula Sekretaris Kedutaan Besar Palestina Bapak Febriansyahputra Djaya Indra, jajaran Forkopimda dan Sekretaris Daerah Kota Metro, Prof. Dr. Ida Umami, M.Pd. Kons. (Rektor IAIN Metro), Dr. Ir. Eva Rolia, S.T., M.T., M.K.M. (Wakil Rektor III UM Metro), Dr. Muhammad Ikhsan Dacholfany, M.Ed. (Wakil Rektor IV UM Metro), serta para direktur, dekan, dan pimpinan unit UM Metro. Acara dimulai dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan lagu kebangsaan Palestina sebagai simbol penghormatan serta persaudaraan antarbangsa.

Plh Rektor UM Metro sekaligus Wakil Rektor I, Dr. Rahmad Bustanul Anwar, M.Pd., membuka dialog dengan menegaskan bahwa UM Metro menyediakan ruang netral dan kondusif untuk membangun sinergi antara Pemkot Metro dan Kedutaan Besar Palestina. Ia menegaskan keseriusan universitas dalam memfasilitasi pertukaran akademik, mendorong kegiatan kebudayaan bersama, dan memperkuat nilai-nilai kemanusiaan melalui solidaritas nyata bagi masyarakat terdampak konflik.

Wakil Wali Kota Metro, Dr. M. Rafieq Adi Pradana, menyambut baik inisiatif ini dengan harapan bahwa kerja sama antara Pemkot Metro dan Kedutaan Besar Palestina akan semakin diperkuat melalui program pendidikan lintas budaya dan kemitraan kemanusiaan yang mendukung pembangunan berkelanjutan di tingkat lokal.

BACA JUGA:Eksplorasi Dunia Dinosaurus di Dino Planet, Wahana Baru Metro Garden Sudah Dibuka!

Sambutan puncak disampaikan oleh H.E. Dr. Zuhair Al‑Shun yang mengucapkan terima kasih atas sambutan hangat sivitas akademika UM Metro dan masyarakat Metro. Dalam pidatonya beliau menceritakan perkembangan terbaru di Palestina, diantaranya eskalasi militer di Gaza yang telah menimbulkan ratusan korban sipil, juga kebutuhan mendesak akan dukungan international untuk memastikan bantuan kemanusian dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Apresiasi juga di sampaikan atas  atas seruan berbagai negara khususnya indonesia yang terus mendesak agar jalur diplomasi diperkuat demi mencapai solusi damai yang berkelanjutan.

Kesuksesan "Diplomatic Meeting" ini semakin memperkuat reputasi Universitas Muhammadiyah Metro sebagai "Kampus Profetik Profesional" yang berperan aktif dalam memperluas jejaring internasional dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan