Pemerintah Kota Metro Gelar Bimtek Literasi Informasi untuk Cegah Hoaks
Pemerintah Kota Metro Gelar Bimtek Literasi Informasi untuk Cegah Hoaks--Dok Radarmetro.disway.id
BACA JUGA:Warga Pringsewu Antusias Manfaatkan Program Pemutihan Pajak Kendaraan
Menurutnya, perpustakaan memiliki peran penting dalam mendukung pembelajaran. Ini sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan.
Di mana Perpustakaan bukan lagi tempat menyimpan buku semata, tetapi menjadi pusat transformasi pengetahuan.
Oleh karena itu, dibutuhkan SDM yang kompeten untuk menyajikan layanan yang efektif dan efisien bagi masyarakat Kota Metro.
"Karena itu kita menggelar Bimtek ini dengan menyasar pustakawan, pengelola perpustakaan kelurahan dan sekolah, serta pegiat literasi se-Kota Metro. Dengan jumlah peserta yang sebanyak 50 orang," bebernya.
BACA JUGA:Pembangunan Jembatan Way Sabuk Sisakan Luka, Janji Kontraktor Tak Kunjung Dipenuhi
Ia berharap melalui bimtek tersebut para peserta tidak hanya memahami konsep literasi informasi, tetapi juga memiliki keterampilan praktis dalam menyaring informasi.
Kemudian mengidentifikasi sumber yang kredibel, serta menyebarkan informasi secara etis demi memperkuat diseminasi informasi yang konstruktif di Kota Metro.
"Dengan begitu diharapkan Kota Metro dapat mendorong kemajuan sumber daya manusia yang adaptif dan tangguh di era informasi," tukasnya.
- Tag
- Share
-
