Becak Tenggelam di Irigasi Imopuro, BPBD Metro Lakukan Pencarian Pengemudi

‎KOTAMETRO, LAMPUIJO.ID - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Metro melakukan penyisiran sepanjang jaringan irigasi Kelurahan Imopuro, Kecamatan Metro Pusat, Kota Metro. 

Adapun penyisiran dikakukan dengan menggunakan perahu karet. Penyisiran dilakukan menyusul penemuan becak tenggelam di irigasi Imopuro, Metro Pusat pada Senin, 21 April 2025 pagi hari. 

Dikonfirmasi awak media, ‎Kepala BPBD Metro, Firdaus Saparyani menjelaskan bahwa pencarian dilakukan menyusul laporan warga yang menemukan becak tenggelam di irigasi Kelurahan Imopuro. 

‎"Tadi pagi pukul 09.00 WIB, kami mendapatkan laporan dari warga. Informasinya bahwa terdapat 1 unit  becak kecebur di irigasi Imopuro dekat Pasar Metro," terangnya. 

BACA JUGA:Bupati Lampung Tengah Tekankan Tanggung Jawab Pengelolaan Kendaraan Dinas

Berdasarkan laporan tersebut, pihaknya menerjunkan satu unit perahu karet beserta satu tim satgas relawan. Mereka bertugas untuk mencari pengemudi becak.

‎"Satu perahu karet beserta tim 10 orang dan dibantu satgas BPBD menyisir irigasi. Satgas ini melakukan pencarian pengemudi becak," ungkapnya.

Lebih lanjut ia mengemukakan, bahwa pencarian dilakukan di sepanjang saluran irigasi di Imopuro, sampai dengan irigasi Yosodadi perbatasan Kabupaten Lampung Timur. 

‎"Untuk penyisiran kami lakukan dari mulai titik ditemukan becak di saluran irigasi di Imopuro, sampai dengan irigasi Yosodadi perbatasan Kabupaten Lampung Timur," jelasnya. 

BACA JUGA:Berprestasi di Berbagai Lomba, Siswa SDN 1 Metro Pusat Tembus Tingkat Nasional

Kendati begitu, hingga kini pihaknya mengaku belum menemukan pengemudi becak tersebut. 

"Sampai saat ini belum ditemukan  pemilik becak ini, apakah tercebur di irigasi Imopuro," katanya. 

Tidak hanya itu, tambahnya, penyisiran juga dilakukan berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Lampung Timur.

‎"Kami sudah berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Lampung Timur, untuk melakukan pencarian pemilik  becak. Terutama melakukan pencarian  di saluran irigasi wilayah Lampung Timur," paparnya.