Penyebaran DBD Meningkat di Kota Metro, 117 Kasus Tercatat di Januari 2025
Penyebaran DBD Meningkat di Kota Metro, 117 Kasus Tercatat di Januari 2025--Dok Radarmetro.disway.id
BACA JUGA:Kajian Dhuha UM Metro Dorong Penerapan Islam Berkemajuan di Dunia Akademik
"Langkah ini dapat dilakukan dengan menguras tempat penampungan air, menutup rapat tempat air, serta mendaur ulang barang bekas. Dengan begitu diharapkan tidak menjadi tempat berkembang biak nyamuk Aedes Aegypti," ungkapnya.
Tidak hanya itu, lanjutnya, masyarakat juga diimbau untuk waspada apabila mengalami gejala penyakit DBD.
"Contohnya seperti demam tinggi mendadak, nyeri otot dan sendi. Kemudian muncul bintik merah di kulit, hingga pendarahan ringan pada gusi atau hidung," bebernya.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat agar segera memeriksakan kesehatannya apabila mengalami gejala DBD ke fasilitas kesehatan.
BACA JUGA:AAP dan Rekan Terjerat Kasus Pencabulan Anak di Pringsewu, Pelimpahan Kasus ke Kejaksaan
"Selain itu, kami juga mengajak seluruh masyarakat untuk berperan aktif dalam mencegah penyebaran DBD. Karena kebersihan lingkungan adalah tanggung jawab bersama," tuturnya.
Ia berharap dengan meningkatnya kesadaran masyarakat dapat menekan tingginya kasus DBD di Kota Metro.
"Kami (Dinas Kesehatan Metro) telah melakukan berbagai langkah pencegahan. Termasuk dengan melakukan fogging atau pengasapan di titik-titik rawan dan sosialisasi PSN ke masyarakat," paparnya.
Ia menambahkan upaya lain jug a dilakukan dengan menggandeng kader kesehatan dan organisasi masyarakat untuk menjadi Juru Pemantau Jentik (Jumantik) di rumahnya masing-masing.
- Tag
- Share
-
