FPTI Bandar Lampung Cetak 38 Atlet Muda di PORKOT 2025
FPTI Bandar Lampung Cetak 38 Atlet Muda di PORKOT 2025--Ist
BANDAR LAMPUNG, LAMPUIJO.ID - Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kota BANDAR LAMPUNG sukses menggelar cabang olahraga Panjat Tebing dalam ajang Pekan Olahraga Kota (PORKOT) BANDAR LAMPUNG 2025 pada 27–28 Desember 2025.
Kegiatan ini berlangsung di Venue Panjat Tebing PKOR Way Halim, Bandar Lampung, dan berhasil menjaring 38 atlet muda baru.
Ketua FPTI Kota Bandar Lampung, Aep Saripudin, dalam sambutannya menyampaikan bahwa ajang PORKOT ini menjadi bagian dari persiapan sekaligus pencarian atlet-atlet berbakat panjat tebing yang ke depan akan diproyeksikan mewakili Kota Bandar Lampung pada berbagai event besar.
Beberapa agenda yang telah menanti antara lain PORPROV pada November 2026, Piala Gubernur Lampung yang akan digelar FPTI Provinsi Lampung pada Juli 2026, PRAPON pada 2027, hingga PON 2028.
BACA JUGA: Dana Desa TA 2025 Tiyuh Toto Wonodadi, Dorong Pembangunan Desa Mandiri dan Berkelanjutan
Aep juga menegaskan bahwa Provinsi Lampung akan menjadi tuan rumah PON 2032, sehingga pembinaan atlet sejak dini menjadi sangat penting.
Aep mengajak para atlet dan pelatih untuk terus mengembangkan kemampuan serta meningkatkan intensitas latihan agar mampu berprestasi pada event-event mendatang, sehingga Bandar Lampung dapat melahirkan atlet panjat tebing berprestasi di tingkat nasional maupun internasional.
Lebih lanjut, Aep mengungkapkan bahwa hingga saat ini FPTI Kota Bandar Lampung masih belum memiliki fasilitas papan panjat tebing sendiri.
Ia berharap Ketua KONI Kota Bandar Lampung yang juga Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, dapat memfasilitasi penyediaan sarana dan prasarana yang memadai bagi atlet panjat tebing.
BACA JUGA:Sidang Penetapan Cagar Budaya: Upaya Pelestarian Warisan Budaya Lampung Tengah
Menurutnya, dukungan fasilitas yang layak menjadi faktor penting dalam melahirkan atlet-atlet berprestasi.
Di akhir sambutannya, Aep menyampaikan terima kasih kepada KONI Kota Bandar Lampung, FPTI Provinsi Lampung, serta seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan ini dengan baik dan lancar.
Sementara itu, Ketua FPTI Provinsi Lampung, Andi Antoni, menjelaskan bahwa olahraga panjat tebing merupakan cabang olahraga yang sangat aman selama dilaksanakan sesuai standar operasional prosedur (SOP).
Seluruh peralatan yang digunakan telah memenuhi standar internasional UIAA, yakni organisasi internasional yang memberikan rekomendasi keamanan peralatan panjat tebing, baik untuk panjat tebing buatan maupun alam.
- Tag
- Share
-