Mengaku Punya 32 Media, Wartawan Diduga Peras ASN Lampung Tengah Miliaran Rupiah

Mengaku Punya 32 Media, Wartawan Diduga Peras ASN Lampung Tengah Miliaran Rupiah

Mengaku Punya 32 Media, Wartawan Diduga Peras ASN Lampung Tengah Miliaran Rupiah--Ist

BACA JUGA:TK Khodijah Metro Barat Ludes Terbakar, Diduga Akibat Korsleting Listrik

“Kami ingin memastikan ASN dan instansi pemerintah bekerja dalam suasana aman dan profesional. Laporan seperti ini tidak boleh dianggap sepele karena menyangkut rasa aman dan integritas aparatur negara,” kata Alfa.

Ia juga menegaskan, Kejari Lampung Tengah akan menangani laporan ini secara profesional, objektif, dan transparan.

“Kami pastikan, hukum tidak akan tunduk pada tekanan. Siapa pun yang menyalahgunakan profesi atau lembaga untuk memeras dan menekan ASN akan diproses sesuai aturan,” tegasnya.

Lebih lanjut, Alfa Dera menambahkan bahwa Kejaksaan juga berkewajiban menjaga kemerdekaan pers agar tidak disalahgunakan oleh oknum yang mencoreng nama baik profesi wartawan.

“Kami berkewajiban memastikan kemerdekaan pers tidak dirusak atau disalahgunakan. Pers itu mulia dan dibutuhkan dalam mengawal serta mengkritisi pembangunan, tapi jangan sampai ada pihak yang menjadikannya alat tekanan untuk mencari keuntungan pribadi,” jelasnya.

BACA JUGA:Lawan Stunting, Pemkot Metro Kucurkan Anggaran Rp23,8 Miliar

Menurut Alfa, banyak insan pers di Lampung Tengah yang tetap memegang teguh idealisme dan bekerja profesional di tengah tantangan zaman.

“Banyak wartawan yang bekerja jujur dan menjaga marwah profesinya. Namun segelintir oknum yang menggunakan atribut pers untuk menekan ASN justru merusak citra dan kepercayaan publik terhadap dunia jurnalistik,” ujarnya.

Kejari Lampung Tengah, lanjut Alfa, akan terus berkoordinasi dengan organisasi pers dan aparat penegak hukum lainnya untuk melakukan pencegahan, pembinaan, dan peningkatan pemahaman hukum bagi insan media dan ASN.

“Dalam waktu dekat kami akan melakukan langkah kolaboratif bersama organisasi pers di Lampung Tengah. Pencegahan dan pembinaan akan kami kedepankan agar kemerdekaan pers tetap terjaga dan ASN bekerja tanpa rasa takut,” tutupnya.

Tag
Share
Berita Lainnya