Tagih Janji Kampanye, Ratusan Honorer dan Mahasiswa Geruduk Kantor Pemkot Metro

Tagih Janji Kampanye, Ratusan Honorer dan Mahasiswa Geruduk Kantor Pemkot Metro

Tagih Janji Kampanye, Ratusan Honorer dan Mahasiswa Geruduk Kantor Pemkot Metro--Ist

KOTAMETRO, LAMPUIJO.ID - Ratusan tenaga honorer bersama mahasiswa menggelar aksi unjuk rasa ke Kantor Walikota Metro

Dalam aksi tersebut, ratusan tenaga honorer dan mahasiswa menyampaikan orasinya dengan membawa baleho janji Walikota pada kampanye lalu. 

Mahasiswa juga tampak membakar ban sebagai bentuk tuntutan tenaga honorer dan mahasiswa. 

Dalam orasinya, ratusan tenaga honorer dan mahasiswa menyampakkan 8 tuntutan terhadap Walikota dan DPRD. 

BACA JUGA:Nasib Ratusan Tenaga BLUD Metro Menggantung, Banyak yang Tak Masuk Usulan PPPK Paruh Waktu

Adapun tuntutan tersebut antara lain menagih janji kampanye Walikota atas 13 prioritas khususnya yang berbunyi kesejahteraan untuk ASN dan tenaga honorer. 

Ini seperti disampaikan Yusuf Ketua Forum Tenaga Honorer Non Database Kota Metro. Dalam orasinya ia menyampaikan tuntutannya terhadap Walikota Metro, untuk mengangkat tenaga honorer menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) paruh waktu. 

"Kami juga menuntut Walikota untuk mengevaluasi Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Metro," paparnya. 

Selanjutnya, mahasiswa juga menuntut BKPSDM untuk memasukkan seluruh nama honorer non database ke dalam database resmi, sebagai langkah awal pengakuan dan dasar pengangkatan. 

BACA JUGA:UMKM Jadi Tulang Punggung, Ardito Wijaya Bangun Ekonomi Rakyat Lampung Tengah

"Kami juga mendesak Walikota untuk dapat memberikan solusi seperti di daerah lainnya. Selain itu, menuntut BKPSDM Kota Metro mengusulkan NIP bagi THL non database," bebernya. 

Tidak hanya itu, tenaga honorer dan  mahasiswa menuntut transparansi dan profesionalisme dalam perekrutan PPPK Paruh Waktu. 

"Kami juga mendesak DPRD untuk menyurati DPR RI terhadap permasalahan honorer di Kota Metro," tandanya. 

Diketahui, dalam aksi tersebut tampak ratusan mahasiswa pun akhirnya diterima masuk untuk berdialog bersama Walikota. 

Tag
Share
Berita Lainnya