Insan Basket Kecewa, Perbasi Lampung Tengah Dinilai Tidak Mengayomi Klub

Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PERBASI)--Ist
Heru ditunjuk Perbasi Provinsi Lampung menjadi Ketua Perbasi Lampung Tengah, untuk melaksanakan muskab, dan merapikan Perbasi Lampung Tengah menjelang muskab ini.
Kamis, 11 September 2025 sekira pukul 14.00 WIB, Plt Ketua Perbasi Lampung Tengah mengundang insan basket se-Lampung Tengah di sebuah kafe di daerah Bandarjaya.
Dalam pertemuan tersebut secara sepihak Plt Ketua Perbasi Lampung Tengah hanya mengakui tiga klub yang terdaftar di Perbasi Lampung Tengah, yang boleh menjadi peserta dalam muskab yang akan segera digelar tersebut dalam waktu dekat ini.
Dengan alasan AD/ART, Plt Ketua Perbasi Lampung Tengah menyimpulkan demikian.
BACA JUGA:Pasca Kasus Siswa Keracunan, Pemkot Metro Perketat Pengawasan Program Makan Bergizi Gratis
"Tidak tahu tiga klub tersebut kapan terdaftarnya, memiliki badan hukum atau tidak, kami tidak tahu, yang pasti klub yang terdaftar tersebut, hanya klub yang kebetulan milik pengurus Perbasi Lampung Tengah," ujar salah satu pemilik klub basket di Lampung Tengah saat menelepon media ini.
Dengan rasa kecewa yang sangat mendalam, belasan klub yang keberadaannya dianggap tidak ada, memiliki tanda tanya yang sangat besar, apakah ini sengaja dilakukan agar memuluskan orang mereka untuk menjadi Ketua Perbasi Lampung Tengah hasil muskab yang akan segera di laksanakan?
Apakah PLT Ketua Perbasi Lampung Tengah sudah tidak netral?
Dari pantauan di lapangan, ketika klub-klub ditanyakan kenapa klubnya tidak terdaftar?
"Sebagian klub tidak bisa membuka link yang dikirim untuk mendaftarkan klubnya, entah karena error atau memang link nya gangguan?" keluhnya.
BACA JUGA:Pemkot Metro Resmi Rumahkan 91 Tenaga Honorer, Ini Alasannya
Sebagian lagi karena mereka tidak berbadan hukum, padahal klub-klub tersebut sudah berusia belasan tahun bahkan ada yang puluhan tahun, bahkan ada klub yang tidak pernah dimintai datanya dalam bentuk apapun.
"Bahkan tiga klub yang terdaftar di Perbasi Lampung Tengah saat ini pun kami pun belum tahu legalitasnya dan berbadan hukum atau tidaknya," keluhnya.
"Dari data-data yang kami himpun, Perbasi Lampung Tengah harusnya bisa menginput data klub, mengawal legalitas klub, dan mendaftarkan klub-klub yang ada secara manual ketika linknya tidak bisa dibuka, bukan hanya duduk manis menunggu," jelas pemilik klub basket lainnya.
Yang pasti tidak adanya pembinaan terhadap klub-klub di Lampung Tengah selama kepemimpinan yang lalu yang menyebabkan tidak terdaftarnya klub-klub senior di Lamteng ini.
- Tag
- Share
-