Pemerintah Kota Metro Gelar Bimtek Literasi Informasi untuk Cegah Hoaks

Rabu 07-05-2025,16:10 WIB
Reporter : Alvin Septian
Editor : Alvin Septian

KOTAMETRO, LAMPUIJO.ID -- Pemerintah Kota Metro menekankan pentingnya literasi informasi dalam menangkal berita bohong atau hoaks. 

Di mana di tengah derasnya arus informasi digital, literasi informasi menjadi benteng pertama dalam menangkal hoaks, disinformasi, dan polarisasi wacana yang berpotensi memecah belah masyarakat.

Demikian disampaikan Walikota Metro, Bambang Iman Santoso, saat membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Literasi Informasi yang digelar di Aula Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kota Metro pada Selasa 6 Mei 2025.

Ia mengatakan, bahwa Pemerintah Kota Metro terus memperkuat komitmennya dalam membangun masyarakat yang cerdas dan melek informasi melalui penguatan peran perpustakaan. 

BACA JUGA:Razia Rutan Polres Pringsewu: Pastikan Rumah Tahanan Bebas dari Barang Terlarang dan Gangguan Keamanan

Menurutnya, kemampuan menilai keabsahan, kredibilitas, serta relevansi informasi menjadi bekal utama di tengah derasnya arus informasi digital. 

"Bimtek ini adalah wujud nyata dari komitmen kita bersama dalam membentuk masyarakat yang tidak hanya cerdas, tetapi juga kritis dan bijaksana, dalam menyikapi berbagai isu yang berkembang," ujarnya. 

"Ini penting demi mewujudkan visi Kota Metro sebagai kota cerdas berbasis jasa dan budaya yang religius," kata dia. 

Diakuinya bahwa di era saat ini perpustakaan tidak hanya berfungsi sebagai pusat informasi, tetapi juga sebagai ruang lahirnya ide-ide kreatif. 

BACA JUGA: Kejari Pringsewu Limpahkan Kasus Korupsi Dana Hibah LPTQ TA 2022 ke Pengadilan Tipikor Tanjung Karang

Selain itu perpustakaan juga menjadi tempat tumbuhnya karya-karya produktif, sarana pendidikan, penelitian, dan pelestarian budaya, serta rekreasi intelektual bagi masyarakat luas.

"Kita ketahui bahwa literasi informasi bukan lagi kebutuhan eksklusif bagi pelajar dan mahasiswa. Tetapi seluruh lapisan masyarakat," ujarnya. 

"Mulai dari ASN, tenaga pendidik, pelaku usaha, hingga pegiat literasi, dituntut memiliki kecakapan dalam menemukan, mengevaluasi, dan menggunakan informasi secara efektif dan bijak," paparnya. 

Senada disampaikan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (Dispusarda) Kota Metro Komarudin.

BACA JUGA:Warga Pringsewu Antusias Manfaatkan Program Pemutihan Pajak Kendaraan

Kategori :