LAMPUNG, LAMPUIJO.ID -- Maraknya aksi kejahatan terjadi di jalur perkebunan tebu yang menimpa karyawan perusahaan PT Gula Putih Mataram (GPM) disaat perjalanan mudik hari raya Idul Fitri tahun 2025.
Menjelang hari raya marak terjadi kejahatan, yang membuat para karyawan perusahaan tersebut was-was saat akan melakukan perjalanan mudik.
Seperti yang disampaikan salah satu karyawan perusahaan tebu terbesar di Lampung, bahwa dalam beberapa hari belakangan banyak terjadi pembegalan dengan modus menumpang, mogok atau kehabisan bensin.
"Iya ini orang SW (Status WhatsApp) nya begal semua. Modusnya pura-pura habis bensin, trus pura-pura nebeng. Udh 2 motor yg kena," ucap Atin kepada radarmetro.disway.id, Sabtu 29 Maret 2025.
BACA JUGA:Kapolres Tulang Bawang Tinjau Kesiapan Pos Pengamanan Operasi Ketupat 2025
Dia menambahkan bahwa kejadian tersebut sampai menimbulkan korban luka-luka karena korban melawan.
Yang satunya ngelawan korbannya.. terjadilah perkelahian..akhirnya bonyok-bonyok muka korban..tapi motornya ga dapet. Trus yang kemarinnya lagi emak-emak bawa anak kecil, itu yang dapet motornya, modusnya minta beliin bensin," terang Atin. (Heru Kriswoko)