MESUJI, LAMPUIJO.ID -- Terkait viral nya video yang menampilkan dirinya saat memberikan pernyataan kepada warga buay mencurung yang menduduki lahan HGU PT SIP.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Mesuji Taufik Widodo, menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Lampung, Selasa (14/10/2025).
Didampingi Kapolres Mesuji, AKBP Muhamad Firdaus, Perwira Penghubung Kodim 0426 Kapten Inf Sahroni, Asisten Bidang Pemerintahan dan Hukum Politik, Dahuri Santoni, Staf Ahli Bupati Firdaus Taruna Jaya, Kepala BPN Mesuji Endi Purnomo, Wakil Ketua DPRD Mesuji Parsuki.
Taufik Widodo menyampaikan secara langsung permohonan maaf nya atas kepada seluruh pimpinan adat, seluruh pemuka adat, tokoh masyarakat dan seluruh lapisan masyarakat Lampung.
BACA JUGA:Kejari Tubaba Resmi Tetapkan Tersangka Kepala Dinas dan Kabid DLH
Berikut isi pernyataan permohonan maaf yang di tulis oleh Kepala Kesbangpol Mesuji Taufik Widodo dan di tandatangani oleh Taufik Widodo, berikut beberapa pihak yang mendampingi:
"Berkenaan dengan tayangan video saya di sosial media saat kami sedang menyampaikan kronologi dan upaya forkopimda terhadap penyelesaian permasalahan Agraria antara warga buay mencurung dengan PT SIP di Mesuji beberapa hari lalu.
Dengan ini saya, dari lubuk hati yang paling dalam, menyampaikan permohonan maaf saya, yang sebesar-besarnya. Kepada yang terhormat seluruh pemimpin adat Lampung, seluruh pemuka adat Lampung, seluruh tokoh masyarakat serta seluruh lapisan masyarakat masyarakat Provinsi Lampung.
Tidak ada niatan sedikit pun dari saya, untuk masuk/menyentuh tatanan adat Lampung, saya sangat mencintai Lampung dan saya menyadari bahwa apa yang telah saya ucapkan tersebut menimbulkan kesalahpahaman dan kegaduhan di masyarakat.
BACA JUGA:Pemkot Metro Ingatkan Pengelola MBG Jaga Kebersihan dan Keamanan Pangan
Untuk itu sekali lagi saya memohon maaf, atas kondisi yang terjadi. Tentunya, dengan kejadian ini menjadi titik balik bagi saya untuk lebih berhati-hati dan lebih bijak dalam penyampaian, serta belajar lebih baik khasanah adat dan budaya Lampung".
Ditempat yang sama, Kapolres Mesuji, AKBP Muhamad Firdaus juga memberikan Himbauan Kamtibmas kepada seluruh Netizen dan masyarakat Lampung, agar lebih bijak lagi dalam menggunakan atau memberikan komentar di media sosial
"Oleh karena itu, mari kita jaga persatuan dan kesatuan, supaya terciptanya kondisi dan situasi Kamtibmas yang kondusif,"singkat Kapolres.